TANAH ABANG PALI, PP - Bantuan bagi ratusan kepala keluarga korban banjir yang berada di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali Sumatera Selatan hingga kini belum juga mendapatkan bantuan. Hingga Berita ini diturunkan Sabtu (07/12) warga korban banjir belum meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Pantauan posmetroprabu.com dilapangan banjir di wilayah tersebut sudah meluas ke desa Curup.
Desa Curup sendiri adalah desa yang terparah terendam banjir. Pasalnya desa ini berada dipinggiran sungai lematang. Luapan air sungai langsung merendem rumah warga disekitar pinggiran sungai. pantauan terakhir, air setinggi satu meter menggenangi ratusan rumah di desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali Sumatera Selatan itu.
Salah seorang warga Heri (53) Korban banjir saat dibincangi portal ini mengaku bahwa banjir sudah terjadi sejak tiga hari lalu, namun belum juga ada batuan makanan dan minuiman. "Warga sangat membutuhkan bantuan makanan dan minuman, sementara petugas dari pemda juga. Belum ada yang berkunjung, meninjau banjir," ujarnya.
Ditambahkan Heru, banjir belum juga surut, karena hujan terus menguyur dan Sungai Lematang tidak mampu menampung air.
Balian Kepala desa Curup di temui mengatakan di pastikan ratusan lebih rumah terendam banjir dari kampung satu sampai kampung empat ,sementara di kampong sebelahnya masih kering ini karna terpisah oleh jalan Kabupaten ,Akibat peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun korban harta benda seperti binatang ternak yang mati dan juga harta benda lain yang ikut terendam banjir , sekarang ini pihaknya lagi mendata jumlah rumah yang terendam dan kerusakan harta benda akibat peristiwa banjir ini
Desa Curup Kecamatan Tanah abang merupakan desa rentan kebanjiran karna memiliki kerendahan di bawah sungai lematang sehingga banjir lebih muda terjadi di banding desa desa lain di pinggiran sungai Lematang DI Kecamatan Tanah abang ,curah hujan tinggi di tambah debit sungai Lematang meningkat penyebab banjir banjir di awal desember ini terang kepala desa yang baru di lantik bulan november kemari. (pp/pd/01)
Desa Curup sendiri adalah desa yang terparah terendam banjir. Pasalnya desa ini berada dipinggiran sungai lematang. Luapan air sungai langsung merendem rumah warga disekitar pinggiran sungai. pantauan terakhir, air setinggi satu meter menggenangi ratusan rumah di desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali Sumatera Selatan itu.
Salah seorang warga Heri (53) Korban banjir saat dibincangi portal ini mengaku bahwa banjir sudah terjadi sejak tiga hari lalu, namun belum juga ada batuan makanan dan minuiman. "Warga sangat membutuhkan bantuan makanan dan minuman, sementara petugas dari pemda juga. Belum ada yang berkunjung, meninjau banjir," ujarnya.
Ditambahkan Heru, banjir belum juga surut, karena hujan terus menguyur dan Sungai Lematang tidak mampu menampung air.
Balian Kepala desa Curup di temui mengatakan di pastikan ratusan lebih rumah terendam banjir dari kampung satu sampai kampung empat ,sementara di kampong sebelahnya masih kering ini karna terpisah oleh jalan Kabupaten ,Akibat peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun korban harta benda seperti binatang ternak yang mati dan juga harta benda lain yang ikut terendam banjir , sekarang ini pihaknya lagi mendata jumlah rumah yang terendam dan kerusakan harta benda akibat peristiwa banjir ini
Desa Curup Kecamatan Tanah abang merupakan desa rentan kebanjiran karna memiliki kerendahan di bawah sungai lematang sehingga banjir lebih muda terjadi di banding desa desa lain di pinggiran sungai Lematang DI Kecamatan Tanah abang ,curah hujan tinggi di tambah debit sungai Lematang meningkat penyebab banjir banjir di awal desember ini terang kepala desa yang baru di lantik bulan november kemari. (pp/pd/01)
Posting Komentar
Situs Berita Online POSMETROPRABU.COM. Pertama dan Terbesar di Kota Prabumulih. Terbit sejak Juni 2011